MARAHLAH dengan CERDAS

Apa itu marah???? Mengapa kita bisa marah???? Bagaimana mengatasi kemarahan???? 

Adakah marah yang syar'i???? 

Suatu ketika kita pasti pernah marah. Adakah diantara kalian yang sama sekali tidak pernah ingin marah??? Pasti tidak ada. Mengapa?? Kok bisa??? Marah itu apa sih?? Bagaimana mengatasi kemarahan??? Adakah marah yang syar'i??? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering terlintas di kepala kita. Malah mungkin sebagian besar dari kita ada yang mengabaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kita akan coba kupas satu per satu dari pertanyaan tersebut.

MARAH

Menurut wikipedia kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, adrenalin, dan non adrenalin. Rasa marah merupakan suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan langsung ancaman dari pihak luar.

Perlu digaris bawahi disitu bahwa marah selalu berada dalam kondisi sadar. Jadi kalau ada seseorang yang bicara kalau dia marah tetapi tidak sadar berarti dia salah. Atau mungkin dia adalah salah satu orang yang tidak bisa mengendalikan amarahnya dan itu sudah dalam kondisi kronis. 

Apa yang akan terjadi kalau sudah seperti itu?

Secara klinis terbukti bahwa orang yang melampiaskan kemarahan dapat dengan mudah menderita hipertensi dan arterioskerosis karena tekanan darah menjadi tinggi, sedangkan pembuluh darah kehilangan kemampuan untuk menampung tambahan darah yang terpompa. Selain itu, secara psikologis dan sosial marah dapat merusak hubungan manusia.

Namun perlu diperhatikan bahwa menahan marah juga memiliki bahaya kesehatan yang sama meskipun beda tingkat keparahannya. Hipertensi dan kanker, bahkan kasus lain seperti serangan jantung yang mematikan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena kemarahan ibarat gelas yang terisi air. jika air yang penuh terus saja diisi air, maka air pun akan tumpah dan kalau sudah seperti itu kemarahan akan sulit dikontrol.

Para ahli psikologi modern memandang kemarahan sebagai suatu emosi primer, alami, dan matang yang dimiliki oleh semua manusia pada suatu waktu.

Walaupun marah merupakan sifat alami manusia, tetapi hal itu juga bisa diminimalisir.

Bagaimana caranya?

MARAHLAH dengan CERDAS

Marah termasuk godaan syetan. Kemarahan akan membawa penyelasan ketika tenang. Kemarahan juga akan menjauhkan diri kita dari sang Pencipta. Sedangkan cerdas merupakan kemampuan untuk belajar memahami, memutuskan, dan beropini berdasarkan alasan tertentu. 

Jadi, ketika marah gunakan kecerdasan kita.